Jayapura,JayaTvPapua.com. – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura gelar sosilasisasi penguatan pengawasan pemilu bersama mitra kerja di salah satu hotel di Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan itu dibuka dengan penabuhan tifa bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias Rumbewas, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Tofir, Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura, Wihelmus Manggo, Dewan Adat Suku Demutru, serta perwakilan akademisi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias Rumbewas, mengatakan, kegiatan ini merupakan penguatan pengawasan pemilu yang merujuk dari pengalaman Pemilu dan Pilkada.
Dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat diantaranya dewan adat suku Sentani, DAS Demutru, lembaga masyarakat, akademisi, tokoh pemuda, Kesbangpol Kabupaten Jayapura, serta Komisi II DPR RI dan pengawas pemilu yang bertindak sebagai narasumber.
“Bawaslu sadar bahwa pengawasan ini bukan menjadi tanggung jawab Bawaslu semata tetapi semua pihak, pengawasan partisipatif melibatkan masyarakat dalam melakukan kerja-kerja pengawasan, maka kami lakukan kegiatan ini kami perkuat sinergitas antara Bawaslu dan mitra,” ujar Rumbewas.
Rumbewas mengatakan, narasumber akan membahas evaluasi pengawasan pemilu dan pemilihan serta penyerapan aspirasi dari pengawasan pemilu. Proyeksi kebijakan dan penguatan demokrasi dan penyelenggaraan pemilu di waktu yang akan datang.
Kemudian, evaluasi pengawasan pemilu dan pemilihan proyeksi langkah strategis penguatan kelembagaan dan pengawasan pemilihan umum.
“Jadi hal itu yang akan dibahas disini, harapan kami apa yang menjadi rekomendasi langsung bermuara ke Bawaslu secara berjenjang dan juga ke DPR RI,” ujarnya.
Rumbewas mengatakan, sosialiasi ini akan dilakukan secara berkesinambungan, Bawaslu terus konsisten untuk melakukan penguatan kepada mitra sehingga proses demokrasi di Kabupaten Jayapura akan lebih baik serta menjadi model bagi kabupaten di wilayah lain.
Sementara itu, Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura Wihelmus Manggo, mengatakan, Bawaslu mesti melasanakan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat supaya menjadi pemilih cerdas dan berdaulat bukan pemilih yang mudah dipengaruhi.
“Bawaslu harus sering melakukan sosialisasi ini supaya masyarakat perduli bahwa harga diri kita tidak bisa dibeli,” ujarnya.
Pihaknya menilai, kinerja Bawaslu mulai berjalan sejak Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Bawaslu sebagai lembaga independen tidak terlibat dalam politik praktis.
“Pilkada, Bupati Yunus Winda dan Wakil Bupati Haris sudah terpilih, pemilihan gubernur Papua, Pemungutan Suara Ulang [PSU] Papua juga berjalan baik,” ujarnya.
“Bawaslu harus tetap menjalankan demokrasi pemilu secata baik,” ujarnya.
Ditambahkan, Wihelmus untuk mendukung kinerja Bawaslu Kabupaten Jayapura Komisi A DPRK Kabupaten Jayapura juga telah mengusulkan pendirian bangunan sebagai kantor.
“Kami hibahkan tanah bangunan di Hawai untuk KPU dua bulan lalu saat RDP. Komisi mengusulkan bangunan sendiri yang dibangun oleh pemda tidak sewa. Bupati menyanggupi pembangunan kantor. Bupati secara serius akan membangun kantor KPU dan Bawaslu,” kata Wihelmus.













