Jayapura,JayaTvPapua.com. – Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pemenuhan komitmen pelaku usaha Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di salah satu hotel di Sentani, Distrik Sentani, Kamis (19/6/25).
Kegiatan bimtek diikuti puluhan pelaku usaha kuliner di Kabupaten Jayapura yang berlangsung dari tanggal 18-19 Juni 2025.
Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Pieter P Wanimbo usai menutup Bimtek mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bekal utama dan dapat dijadikan pedoman oleh pelaku usaha dalam menjalankan usahnya.
Harapannya pelaku usaha dapat menciptakan pangan yang sesuai dengan selera konsumen, bermutu dan aman.
Kegiatan itu juga diperuntukkan kepada pelaku usaha agar bisa bersaing di pasaran.
“Mereka dilatih cara membuat prodak dari bahan mentah, kemudian dikemas, lalu dijual,” ujarnya.
Salah satu peserta, Grace Ohei,
Pengusaha Kue Sagu mengatakan usai pelatihan itu mampu memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengolahan prodak salah satunya sanitasi dan higenis.
Selain itu, prodak juga harus memiliki sertifikat Halal dan sertifikasi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB-POM) Jayapura.
“Jadi salah satu yang harus kami urus untuk prodak bisa masuk ke toko, menjadi salah satu persayatan sekarang,” katanya.
“Saya bersyukur karena dengan pelatihan ini bisa mengenal pelaku usaha lain, juga narasumber memberikan banyak materi menjadi suatu pemahaman yang baru.”
Grace mengatakan, usahanya yakni memproduksi tepung dari bahan dasar sagu kemudian diolah menjadi kue kering. Ia sudah memiliki brand bernama Hubai Faa di dalamnya ada tiga jenis kue yang dibuat yakni nastar, kastengel, dan kukis.
“Saya melihat tantangan usaha sebelum ikut bimtek sulit tetapi ternyata bimtek selama dua hari jadi dipermudahkan
walaupun sistem bermasalah tetapi diarahkan ke kantor Dinkes Kesehatan untuk proses PIRT,” ujarnya.