Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pemerintah Kota Jayapura melalui Bunda PAUD menggelar Sosialisasi Program Wajib Belajar 13 Tahun (1 Tahun Pra Sekolah dan 12 Tahun Pendidikan Dasar) di Salah Satu Hotel, Abepura, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari para kepala sekolah SD dan kepala sekolah PAUD se-Kota Jayapura.
Sosialisasi tersebut mengangkat tema:
“Mengedepankan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sebagai Pondasi Penting, Memastikan Kualitas dan Membangun Sinergi Antara Sekolah, Orang Tua Serta Pemangku Kepentingan.”
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tenaga pendidik terhadap pentingnya pelaksanaan program wajib belajar 13 tahun, termasuk satu tahun pra sekolah yang kini menjadi fokus utama pemerintah.
Bunda PAUD Kota Jayapura, Nerlince Wamuar Rollo, dalam wawancaranya menekankan bahwa pendidikan anak usia dini bukan sekadar aktivitas bermain, melainkan proses pembelajaran yang membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Anak-anak usia dini itu belajar sambil bermain. Tapi proses itu membutuhkan alat peraga, sarana belajar, dan tenaga guru yang luar biasa sabar serta kreatif. Jadi, jangan heran kalau PAUD itu butuh biaya dan tenaga lebih,” jelas Nerlince.
Ia juga menyoroti pentingnya keseragaman pakaian bagi anak-anak PAUD. Menurutnya, penggunaan seragam bukan semata soal aturan, tetapi untuk menanamkan rasa kebersamaan dan kesetaraan sejak dini.
“Seragam itu bukan soal mahal atau tidak. Tapi supaya anak-anak tidak merasa ada yang kaya dan ada yang miskin. Semua sama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bunda PAUD juga mengungkapkan pentingnya pendataan anak usia pra sekolah agar program wajib belajar bisa berjalan efektif.
Berdasarkan data sementara, masih ada sekitar 5.000 anak usia pra sekolah di Kota Jayapura yang belum mengenyam pendidikan PAUD.
“Kalau ada 20.000 anak usia pra sekolah, tapi baru 15.000 yang terdata di PAUD, maka 5.000 sisanya ini harus dicari. Mereka juga harus mendapatkan pendidikan. Ini tanggung jawab kita semua sekolah, orang tua, dan pemerintah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Nerlince juga menyampaikan rencananya untuk mendorong beberapa PAUD menjadi sekolah negeri agar akses pendidikan anak usia dini semakin merata. Salah satunya adalah TK Alfa, yang berada di kawasan Pantai Hamadi.
“TK Alfa sudah berdiri sejak 2006 dan selama ini memberikan pendidikan gratis. Kami berharap ke depan bisa menjadi TK Negeri, supaya semua anak bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Bunda PAUD berharap orang tua dapat lebih memahami pentingnya pendidikan sejak usia dini.
“Usia 4 sampai 6 tahun itu masa emas anak. Kalau orang tua paham pentingnya PAUD, mereka pasti semangat menyekolahkan anaknya,” tutup Nerlince.
