Jayapura,JayaTvPapua.com. – Gubernur Papua terpilih, Matius Fakhiri S.I.K, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya usai ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua bersama pasangannya, Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, SP., M.Eng, sebagai gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2025–2030 pada rapat pleno penetapan, Sabtu (20/9/2025).
Dalam pernyataannya,dalam jumpa pers bersama media, Matius menegaskan pentingnya persatuan seluruh masyarakat Papua pasca kontestasi politik yang panjang. Ia mengajak semua pihak untuk menanggalkan perbedaan politik demi kedamaian dan pembangunan di Tanah Papua.
“Perbedaan itu bukan sesuatu yang harus menjadi pertentangan. Justru harus menjadi perekat persaudaraan kita di Papua. Kita tinggalkan kontestasi politik yang sudah selesai, mari kita saling menghormati dan bergandengan tangan membangun Papua,” ujar Matius.
Matius juga menegaskan dirinya bersama Aryoko membuka ruang komunikasi dengan semua pihak, termasuk mantan pesaing politiknya, agar bersama-sama mencari solusi terbaik demi kemajuan Papua.
“Saya akan mengkomunikasikan dan bertemu dengan saudara saya, Bapak Benhur Tomi Mano dan Kaka Poster Karma, untuk melihat bersama masa depan Papua. Kami ingin merangkul semua, karena Papua tidak bisa dibangun hanya oleh kami berdua atau pendukung kami, tetapi oleh seluruh masyarakat Papua,” tegasnya.
Selain itu, Matius menyampaikan apresiasi tinggi kepada KPU dan Bawaslu Papua yang telah menjalankan tugas dengan maksimal selama penyelenggaraan Pilkada. Ia menilai proses yang dilalui, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi, merupakan bagian dari mekanisme demokrasi yang harus dihormati.
Tidak lupa, Matius juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses pemilihan terdapat sikap atau ucapan dari pendukung maupun pihak terkait yang kurang berkenan.
“Kami mewakili keluarga besar, partai politik pendukung, dan para relawan menyampaikan permohonan maaf. Manusia pasti punya kekurangan. Kini saatnya kita semua bergandengan tangan membangun Papua yang lebih baik,”pungkasnya.
Dengan penetapan ini, pasangan Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen resmi memimpin Papua untuk periode 2025–2030, dengan harapan membawa semangat persatuan dan menjadikan Papua sebagai contoh pembangunan serta pendidikan di Indonesia Timur.
 
				 
							 
											 
				












