Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) melaksanakan Sosialisasi Program Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) dengan sub kegiatan Fasilitasi Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Mikro, bertempat di salah satu Hotel di Abepura,Jayapura, Papua,Selasa (7/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 perwakilan perusahaan BUMN dan BUMD di Kota Jayapura dan berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pendayagunaan tenaga kerja secara optimal dan produktif, sekaligus memperkuat hubungan industrial yang harmonis di lingkungan perusahaan.
Sosialisasi ini juga mengacu pada Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2007, serta Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 11 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan.
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk mendorong perusahaan-perusahaan daerah menyusun rencana tenaga kerja yang lebih terarah dan berpihak pada masyarakat lokal.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para peserta agar mereka dapat menata sumber daya manusia, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan memproteksi agar perusahaan bisa merekrut tenaga kerja lokal, khususnya Orang Asli Papua,” ujar Rustan Saru.
Rustan menambahkan, Pemerintah Kota Jayapura berencana mengeluarkan regulasi yang mewajibkan setiap perusahaan untuk merekrut minimal 10 hingga 30 persen tenaga kerja dari kalangan Orang Asli Papua (OAP).
“Ke depan, Wali Kota akan membuat aturan agar setiap perusahaan di Kota Jayapura merekrut minimal 10 sampai 30 persen tenaga kerja dari OAP. Ini demi mengangkat potensi daerah dan mengurangi angka pengangguran,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah terus mendorong berbagai program pemberdayaan, seperti Padat Karya, pelatihan keterampilan, hingga bantuan modal usaha, agar masyarakat Papua memiliki kemampuan bersaing di dunia kerja.
“Kami juga melaksanakan pelatihan untuk berbagai sektor, termasuk pelatihan satpam dan keterampilan kerja lainnya. Harapannya, ini bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan membuka lebih banyak peluang kerja di Kota Jayapura,”pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang adil, produktif, serta berpihak pada masyarakat lokal Papua.