Karubaga Tolikara, JayaTv Papua.com – Pemkab Tolikara menggelar kegiatan audit kasus stunting sekaligus koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kabupaten.
Acara ini berlangsung di Karubaga dan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting, di antaranya Sampatoro Larobu (Koordinator Program Manajer), Tency Sarlota Vilosofi (PM Bidang Data, Pemantauan, dan Evaluasi/Penanggung Jawab Aksi), dr. Irmanty Patiung, Sp.A (Dokter Ahli Anak), serta Katrina, S.Ag, MM (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana), bersama para operator aksi dari beberapa dinas terkait.
Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH, M.AP, dalam sambutannya yang diwakili staf ahli Yohanes Mamtong menyampaikan bahwa audit kasus stunting merupakan salah satu amanat penting dalam strategi penurunan stunting.
Audit kasus stunting dilakukan melalui empat kegiatan utama, yakni pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting serta manajemen pendampingan keluarga, diseminasi dan tindak lanjut, serta operasional audit yang dibiayai oleh biaya operasional keluarga berencana,” ujarnya.
Pj Bupati juga menekankan bahwa pelaksanaan audit kasus stunting diikuti oleh diseminasi guna merancang rencana tindak lanjut sebagai upaya intervensi terhadap sasaran.
“Penanganan penurunan stunting di Tolikara diharapkan dapat mencapai hasil yang optimal melalui koordinasi yang baik antara tim pakar dan pemerintah daerah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Tolikara juga memberikan apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan aktif dalam penanganan stunting, terutama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang telah bekerja sama dengan tim ahli dalam memberikan intervensi langsung kepada keluarga yang teridentifikasi stunting.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk dalam program Sarasehans yang turut memberikan kontribusi terhadap penanganan masalah stunting. Semoga semua pihak dapat terus berperan aktif dalam memberikan intervensi kepada seluruh sasaran di Kabupaten Tolikara,” ungkapnya.
Pj Bupati Marthen Kogoya berharap rangkaian proses audit kasus stunting ini dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan prevalensi stunting di Tolikara, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (Diskominfo Tolikara)