Jayapura,JayaTvPapua.com. – Kabupaten Jayapura akan menggelar Musyawarah II Olahraga Disabilitas di Kabupaten Jayapura diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 Mei 2025.
Hal ini disampaikan oleh Ketua National Paralympic Committe (NPC) Renaldy David Tokoro, S.T saat ditemui di Sekretariat NPC Kabupaten Jayapura, pada Rabu (30/4/25).
Renaldy mengatakan, tujuan Musyawarah Olahraga Disabilitas yang akan diselengarakan adalah upaya konsolidasi organisasi. Di dalam agenda Musyawarah selain membentuk pengurus baru, juga akan di putuskan program kerja yang mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga disabilitas, harapan ke depan melalui program yang tepat dapat mendorong atlit potensial dari pelajar dan senior agar dapat berpartisipasi dalam ivent-ivent daerah, nasional hingga ke tingkat internasional.
Tokoh Muda Kabupaten Jayapura yang sering di sapa Bung RDT, juga mengatakan, bahwa Musyawarah Olahraga Disabilitas, akan dihadiri atlet-atlet disabilitas sebanyak 300 s/d 500 lebih atlet di kabupaten Jayapura. Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Disabilitas akan berlangsung selama 3 hari, dihadiri oleh Atlit disabilitas, pelatih, official, dan mitra kerja NPC, kegiatan ini diharapkan dapat di buka secara Resmi oleh Bapak Dr. Yunus Wonda,SH,.MH, Bupati Kabupaten Jayapura selaku Pembina Olahraga Disabilitas di Kabupaten Jayapura.
Lanjut Renaldy, Kami NPC Kabupaten Jayapuran sampai hari ini, tidak mendapatkan perhatian yang serius dari Pemdkab Jayapura, sehingga kami tidak miliki ruangan/gedung sekretariat dan juga kendaraan operasional untuk mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga disabilitas, harapan kami ini, pernah juga kami titipkan di anggota DPRD, dengan harapan DPRD Kabupaten Jayapura dapat bisa menolong kami lewat aspirasi-aspirasi yang kami sampaikan sehingga ada regulasi yang mendorong perhatian secara khusus kepada Disabilitas,” ujarnya.
Ketua NPC Renaldy juga mengatakan, bahwa kami melalui organisasi NPC terus melakukan pembinaan, baik itu secara fisik atlet, juga mental atau spritual atlet, sehingga tujuan olahraga tercapai, bahwa didalam tubuh yang sehat terdapat juga jiwa yang sehat.
Jumlah atlet yang aktif kami bina, sudah 317 atlet, ada zona pembinaan yang kami buat, selain pusatnya di kota sentani, tapi pembinaan juga dilakukan di wilayah genyem kota, pembinaan di wilayah genyem kota untuk mengurangi kendala transportasi bagi atlet apabila mau latihan, karena jarak dan akses kendaraan yang terbatas sehingga kami dorong mereka untuk latihan rutin di lapangan mandala genyem, walaupun ada kendala, tapi pembinaan tetap konsisten kami lakukan, kami bersyukur kepada Tuhan Yesus, hingga hari ini, banyak atlet disabilitas kita dari NPC Kabupaten Jayapura, yang pada PEPARNAS XVIII SOLO mampu mempersembahkan prestasi terbaik, dengan menyumbang 7 Medali Emas, 12 Medali Perak dan 21 Medali Perunggu untuk kontingen Peparnas Provinsi Papua, prestasi ini terwujud karena pembinaan yang konsisten, Jika dilihat mereka punya keterbatasan, akan tetapi mereka punya potensi untuk dikembangkan lebih khusus potensi dan bakat olahraga, jadi kita harus bina mereka menjadi atlit yang bisa keluar daerah dan berprestasi, atlet disabilitas harus happy, happy dan happy, karena dengan mereka bahagia, kekurangan yang ada pada tubuh mereka tidak menjadi soal, dan mereka dapat didorong pada pengembangan diri dan kemandirian.
NPC Kabupaten Jayapura di Era Kepemimpinan Renaldy David Tokoro, telah melahirkan ratusan atlet, dengan prestasi hebat, baik di level pelajar juga senior, salah satunya adalah Almarhum Rexus Ohee, atlet olahraga Boccia, yang berprestasi sampai tembus level Asia, hari ini ada Frans Marcelino Doyapo yang mampu meraih 2 emas cabor atletik di iven Pelajar tingkat Asia di Thailand, sebelumnya atlet Bernadus Sadrak Waipon mampu memecahkan Rekor Nasional di Cabor Lompat Jauh di PEPAPERNAS PALEM
