Megah & Mandiri GKI Papua Resmikan Kantor Sinode & Hotel Amazing Grace

Prosesi Pelepasan Balon Tanda diresmikan 2 Gedung Baru Operasional Sinode GKI di Tanah Papua (30/8/2025)

Jayapura,JayaTvPapua.com. – Suasana penuh sukacita mewarnai peresmian Gedung Kantor Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua sekaligus Hotel Amazing Grace, Sabtu, (30/8/2025).

Acara monumental ini dihadiri Ketua Sinode GKI Papua Pdt. Andrikus Mofu, M.Th, Walikota Jayapura Abisai Rollo, Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, jajaran pemerintah daerah, tokoh gereja, hingga ratusan jemaat dari berbagai wilayah.

Peresmian ini menjadi catatan penting dalam sejarah panjang pelayanan GKI di Tanah Papua, bukan hanya sebagai pusat administrasi gereja, melainkan juga terobosan baru dalam upaya membangun kemandirian ekonomi umat.

Ketua Sinode GKI Papua, Pdt. Andrikus Mofu, menjelaskan bahwa gedung baru ini dibagi dalam dua fungsi utama, yakni pusat pelayanan administrasi serta ruang serbaguna yang dapat dimanfaatkan jemaat dan publik.

“Kantor ini memang dibagi dua bagian. Satu untuk pelayanan administrasi dan jemaat, sementara gedung serbaguna bisa digunakan untuk kegiatan publik, gereja, hingga usaha ekonomi. Termasuk Hotel Amazing Grace yang kita bangun untuk menopang sumber pendanaan gereja,” ungkap Pdt. Mofu.

Menurutnya, pembangunan hotel menjadi langkah strategis agar gereja tidak hanya bergantung pada persembahan jemaat.

“Selama ini gereja hanya mengandalkan donasi dan persembahan, padahal umat kita juga menghadapi tantangan ekonomi. Karena itu, kami berupaya mencari sumber pendanaan lain melalui usaha yang dikelola secara profesional,”tegasnya.

Untuk pengelolaan Hotel Amazing Grace, Sinode GKI menggandeng manajemen Hotel Grand Abe yang bertanggung jawab penuh atas pelayanan, kebersihan, keamanan, hingga perawatan fasilitas.

Pembangunan kantor dan hotel ini semula diperkirakan menelan biaya Rp.77 miliar. Namun, berkat kerja sama tenaga ahli internal gereja serta dukungan pemerintah daerah, pembangunan bisa diselesaikan hanya dengan Rp.70 miliar.

Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan gedung ini merupakan buah dari komitmen bersama pemerintah dan gereja dalam menghadirkan berkat bagi Tanah Papua.

“Pemerintah adalah mitra gereja. Apa yang dilakukan GKI melalui pembangunan kantor dan hotel ini adalah wujud nyata kemandirian yang patut diteladani. Mari kita jaga bersama agar terus menjadi berkat,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Jayapura Abisai Rollo menilai gedung baru Sinode GKI bukan sekadar bangunan fisik, melainkan tonggak sejarah iman di Tanah Papua.

“Keindahan gedung ini bukan sekadar estetika, tetapi wujud keagungan Tuhan. Semoga kemewahan ini memperkaya pertumbuhan iman dan spiritual warga jemaat,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh jemaat untuk mendoakan Jayapura dan Tanah Papua agar selalu diberkati Tuhan.

“Jika kota tempat kita tinggal diberkati, maka kita semua pun akan diberkati oleh Tuhan,” tambahnya.

Selain kantor dan hotel, Sinode GKI Papua juga merencanakan pembangunan Museum Sejarah Gereja di lokasi kantor lama Sinode yang berdiri sejak tahun 1968. Museum ini akan menjadi pusat edukasi sejarah perjalanan GKI di Tanah Papua.

“Museum ini nantinya menjadi ruang untuk duduk, belajar, dan mengenang jejak pelayanan gereja bagi masyarakat,” jelas Pdt. Mofu.

Dengan diresmikannya kantor baru Sinode GKI dan Hotel Amazing Grace, GKI Papua menandai babak baru perjalanan gereja yang lebih modern, mandiri, dan berdaya saing. Namun demikian, seluruh pencapaian ini tetap berakar pada misi utama gereja, yaitu pelayanan kasih dan pertumbuhan iman jemaat.

Peresmian ini juga menjadi simbol persatuan, kebersamaan, serta semangat membangun Tanah Papua dengan satu hati untuk kemuliaan Tuhan.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *