Pemkot Jayapura Gandeng Unhas, Genjot Pertanian dan Perikanan untuk Sejahterakan Kampung

Wakil Walikota Rustan Saru sebut kerja sama dengan Unhas merupakan langkah penting agar potensi sumber daya kelautan, pesisir pantai, dan hutan yang subur dapat dikelola lebih optimal.(8/9/2025)

Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kolaborasi ini difokuskan untuk mengoptimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan perikanan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung.

Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Jayapura saat memimpin apel gabungan di lingkungan Pemkot Jayapura Senin (8/9/2025). Ia menyebut kerja sama dengan Unhas merupakan langkah penting agar potensi sumber daya kelautan, pesisir pantai, dan hutan yang subur dapat dikelola lebih optimal.

“Kita punya potensi besar, tapi tata kelola dan pemanfaatannya belum maksimal. Melalui kerja sama dengan Unhas, ilmu dan pengalaman mereka bisa ditularkan langsung kepada masyarakat, terutama di kampung-kampung,” ujarnya.

Unhas dipilih sebagai mitra karena rekam jejaknya yang terbukti sukses mengembangkan unit usaha di sektor pertanian, perikanan, dan kelautan di berbagai daerah. Kolaborasi ini juga akan melibatkan Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Yapis Papua untuk memperkuat inovasi dan transfer teknologi kepada masyarakat.

Sebagai implementasi awal, tenaga ahli dan dosen Unhas akan tinggal selama empat bulan di Distrik Muara Tami untuk melakukan riset sekaligus pendampingan langsung. Fokus utama program adalah pengembangan udang lobster air tawar dan kepiting, komoditas unggulan yang memiliki potensi besar di pasar nasional maupun internasional.

“Di Makassar dan sejumlah daerah lain, Unhas sudah berhasil membudidayakan komoditas ini. Jika cocok, kita akan kembangkan di Jayapura,” jelasnya.

Selain perikanan, sektor pertanian juga menjadi prioritas. Pemkot menargetkan peningkatan tata kelola mulai dari pesemaian, pemilihan bibit, perawatan, hingga pemasaran hasil panen. Pemerintah menilai kelemahan utama selama ini bukan pada produksi, melainkan pada aspek pemeliharaan dan pemasaran.

Untuk memperkuat program ini, Pemkot Jayapura akan mengalokasikan anggaran khusus bagi sektor pertanian dan perikanan mulai tahun 2026. Dana tersebut akan mendukung program pendampingan, pemberdayaan, hingga pengembangan komoditas unggulan yang dikelola bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah kampung.

“Fokus kita adalah meningkatkan pendapatan masyarakat kampung. Dengan tata kelola yang baik, produksi bisa menjadi pemasukan rutin bagi warga sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” tegasnya.

Tidak hanya di sektor ekonomi, kerja sama dengan Unhas juga membuka peluang di bidang pariwisata dan pendidikan. Pemkot Jayapura mendapatkan porsi khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun anak-anak Papua untuk melanjutkan pendidikan di Unhas.

“Ini kesempatan emas. Anak-anak Papua dan ASN kita bisa meningkatkan kapasitasnya melalui pendidikan berkualitas di Unhas,” tambahnya.

Pemkot Jayapura menegaskan bahwa MoU ini adalah momentum penting yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pemerintah berkomitmen memastikan transfer ilmu, teknologi, dan pengalaman dari Unhas benar-benar diterapkan di lapangan dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *