Pemkot Jayapura Launching Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP)

Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Stenly beserta Dinas Kesehatan Kota Jayapura (15/11/2024)

Jayapura, JayaTvPapua.com – Pemerintah Kota Jayapura Melaunching integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP), rekam medik elektronik Puskesmas.

Acara dilaksanakan di Puskesmas Yoka, Waena, Jayapura, Papua, Pada Jumat (15/11/2024).

Staf Ahli Wali Kota Jayapura Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan, Stenly Merauje mengatakan, pihaknya dari pemerintah kota menyambut baik dengan kehadiran Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di kota Jayapura

Lanjut kata dia, dengan pelayanan kesehatan kepada manusia kepada masyarakat itu lebih bagus Apalagi dengan pelayanan secara integrasi.

“kami dari pemerintah kota memberikan dukungan penuh agar manusia di kota Jayapura ini sehat,”katanya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, integrasi layanan primer di kota Jayapura kita memadukan kegiatan tidak lagi berdasarkan Penyakit.

“Jadi berdasarkan perawatan berkesinambungan. Jadi yang anak-anak itu kita lihat persennya dia sakit apa di dalamnya jadi ketemu semua. Kemudian didalamnya ada Cluster 1, Claster 2, Claster 3, Claster 4 dan lintas Claster begitu,”jelasnya

Lebih lanjut dia menjelaskan Jadi masyarakat secara utuh tidak lagi biasanya datang apa keluhannya ke poli ini padahal banyak lagi yang anti ini.

“kita berharap dengan adanya ini nanti bisa lebih baik pelayanan kita,”Ujarnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Hebeybhulu Yoka Lilian O Suebu menambahkan, Dengan adanya ilp pihaknya menjadi muda untuk melayani.

Pasalnya yang tadinya pelayanan sesuai program akan tetapi sekarang berubah sesuai integrasi pelayanan prima yang terdiri dari Claster 1 2 3 4 dan 5 secara lengkap.

Selain itu kata dia ada beberapa kendala yang dihadapi saat ini untuk menerapkan ILP tersebut.

“Kita di Puskesmas masih membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk bantuan menunjang yaitu komputer, dan jaringan Oleh sebab itu kami meminta bantuan dari Pemda untuk membantu kami terhadap kendala jaringan yang kami hadapi di saat ini,”ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pihaknya menginput data medik elektronik namun terkendala dengan jarinya.

“Itu saja permasalahan yang terjadi saat penerapan ILP di puskesmas selama ini. Sejauh ini Pemkot sangat mendukung kami untuk sarana prasarana dan obat-obat tidak ada masalah,”pungkasnya.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *