Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pertamina resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series sejak, Sabtu 29 Maret 2025.
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Penanggung Jawab SPBU Hawai Ricardo mengatakan penyesuaian harga sudah dilakukan sejak tanggal 29 Maret 2025 tepat di pukul 12.00 WIT.
“Kami dapat info peyesuaian harga Pertamax mengalami penurunan. Kami sudah rubah harga sesuai dengan harga yang baru,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya di Sentani, Jumat (4/4/2025).
Ricardo menjelaskan mengenai perubahan harga dari waktu ke waktu setiap ada perubahan harga pihaknya mengirimkan bukti struk, display harga di totem, dan dispenser SPBU.
Adapun harga Pertamax dari Rp 13.200 turun ke 12.800, Dexlite turun dari harga Rp.16.900 turun ke Rp.14.650 harga ini dirubah serentak.
“Semua harus dirubah sesuai dengan harga yang baru, bukan cuma kami tapi seluruh SPBU yang ada di KotaJayapura Jayapura,” katanya.
Ricardo mengatakan, penyesuaian harga ini berdampak pada penjualan Dexlite menjadi meningkat. Sementara Pertamax masih normal.
“Pengaruh Dexlite penjualan meningkat, kalau Pertamax biasa saja. Tidak ada antrian
yang berarti,” katanya.
Sementara itu harga BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi, tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.