Jayapura,JayaTvPapua.com. – Reuni Akbar Alumni Luar Negeri Orang Asli Papua digelar dengan meriah di Jayapura pada hari ini, mengusung tema “Dari Dunia ke Papua Mewujudkan Potensi Global untuk Pembangunan Lokal”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antaralumni serta mendorong kontribusi nyata bagi pembangunan di tanah Papua.
Kepada awak media Sabtu, (12/4/25) Koordinator kegiatan, Novia Rumbewas, menjelaskan bahwa acara ini merupakan inisiatif dari Karim Center Cahaya di bawah naungan Papua Hope Language Institute (PHLI).
Acara dikemas dalam bentuk workshop, seminar, talk show, dan job fair, yang melibatkan alumni serta berbagai mitra dari sektor pemerintah dan swasta.
“Ini bukan sekadar reuni, tetapi wadah untuk menyatukan potensi dan merumuskan langkah konkret membangun Papua. Banyak dari kami pulang dari luar negeri dengan segudang ilmu dan pengalaman, namun seringkali bingung harus mulai dari mana,” ujar Novia
Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi para alumni adalah ketidaksiapan sistem lokal dalam menampung dan mengakomodasi potensi yang telah dibentuk selama studi di luar negeri. “Ekspektasi tinggi saat kita pulang seringkali tidak dibarengi dengan peluang nyata. Bahkan ada yang merasa tidak tahu harus bicara dengan siapa, atau siapa yang akan mendengar,” ungkapnya.
Melihat keresahan tersebut, Career Center Cahaya dibentuk sebagai jembatan antara alumni, pemerintah, dan mitra pembangunan. Lembaga ini bertujuan mendampingi dan menyalurkan potensi alumni, baik yang ingin berkarier di perusahaan maupun membangun usaha sendiri.
“Career Center Cahaya sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak baik pemerintah daerah maupun perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Papua dan bahkan di seluruh Indonesia. Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan potensi global yang dimiliki anak-anak Papua tidak terbuang sia-sia,” tegas Novia.
Acara Reuni Akbar dijadwalkan berlangsung hingga sore hari dan akan ditutup dengan sesi koneksi jejaring antaralumni dan mitra strategis. Panitia berharap momentum ini menjadi awal dari sinergi berkelanjutan demi kemajuan Papua.
