Karubaga,Tolikara, Jayatvpapua.com – Warga Desa Bandia, Distrik Karubaga, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria dewasa di aliran Kali Kanome, Rabu pagi (30/07). Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pelajar bernama Manubai Ronaldo Warkawani yang saat itu melintas di sekitar sungai dan melihat jasad tersangkut di antara bebatuan dan semak-semak di tengah aliran air.
Menerima laporan tersebut, tim piket Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Tolikara langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah korban dari sungai ke daratan. Sejumlah warga juga terlihat turut membantu proses evakuasi tersebut.
Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tolikara ke Puskesmas Kolengger guna dilakukan pemeriksaan medis lanjutan. Pemeriksaan awal oleh dr. Dodik Adi P. mengungkapkan adanya luka lecet di bagian belakang kepala sebelah kiri dan luka robek pada lengan kanan. Namun, dokter menyatakan bahwa luka-luka tersebut tidak menyebabkan kematian.
KBO Sat Reskrim Polres Tolikara, Ipda Chiliper F.M Wally, S.H., mewakili Kapolres Tolikara Kompol Roberth Hitipeuw, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
“Dari keterangan keluarga, almarhum yang diketahui bernama WK memang sudah lama mengalami gangguan kejiwaan. Meski demikian, penyelidikan tetap kami lakukan secara menyeluruh sesuai prosedur guna memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa ini,” ujar Ipda Wally.
Pihak keluarga almarhum, termasuk Tepe Kogoya dan Deiles Kogoya, turut hadir dalam proses evakuasi dan telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Pihak Kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi berlebihan, serta mempercayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. (Ardi – Humas Polres Tolikara/DT)
