Jayapura, JayaTVPapua.com. – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani, Jayapura, menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (Partial Exercise) dan Airport Contingency Exercise, Rabu (9/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan menguji kesiapan seluruh personel bandara dan stakeholder dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan bandara.
Dalam latihan tersebut, dilakukan dua skenario utama, yaitu penanganan kecelakaan pesawat udara (Aircraft Accident Exercise) dan penanganan ancaman keamanan (Security Emergency Exercise) yang berlangsung di area Dermaga ARFF, Komba.
Simulasi ini dibuat menyerupai kondisi nyata untuk menguji kesigapan personel, efektivitas koordinasi, serta kesesuaian prosedur standar operasional (SOP) di lapangan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi, antara lain TNI AU Lanud Silas Papare, BIN Papua, Otoritas Wilayah X, Perum LPPNPI, RS TNI AU Silas Papare, KP3 Bandara, Karantina, serta Basarnas.
Sinergi antarinstansi menjadi kunci utama dalam memastikan kesiapan Bandara Sentani menghadapi segala bentuk keadaan darurat.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sentani, I Nyoman N.R, menegaskan bahwa aspek keamanan dan keselamatan penerbangan merupakan prioritas utama yang tidak bisa ditawar.
“Dalam latihan partial exercise ini, diperlukan fungsi komunikasi, koordinasi, dan komando antarunit. Karena hal ini menyangkut keselamatan jiwa para pengguna jasa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya. Semoga apabila keadaan darurat benar terjadi, seluruh pihak dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan prima,” tutup I Nyoman.
Melalui kegiatan ini, Bandara Sentani menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dengan menjunjung tinggi keselamatan dan keamanan penerbangan di Papua.