Wali Kota Jayapura Abisai Rollo Meminta Maaf kepada Masyarakat Papua Pegunungan

Permintaan maaf dalam konferensi pers usai pertemuan Forkopimda serta tokoh masyarakat wilayah Lapago dan Mepago (20/6/25)

Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pernyataan Walikota Jayapura dalam cuplikan video berdurasi 40 detik yang beberapa waktu lalu yang menjadi polemik di ruang publik pada tanggal 16 juni 2025 yang dianggap menyinggung kelompok masyarakat pegunungan Papua,akhirnya dapat diselesaikan.

Hal Ini setelah sejumlah kelompok masyarakat hingga mahasiswa mendesak Walikota Jayapura Abisai Rollo untuk segera mengklarifikasi potongan video berisi pernyatannya saat mengekspos program 100 hari kerja wali kota.

Wali Kota Jayapura,Abisai Rollo menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat dari wilayah pegunungan,khususnya yang tinggal di ibu kota Provinsi Papua.Permintaan maaf disampaikan dalam konferensi pers,usai menggelar pertemuan dengan Forkopimda serta tokoh masyarakat wilayah Lapago dan Mepago di salah satu hotel di Ruko Dok II,Kota Jayapura,pada Jumat (20/6/25) waktu malam.

Abisai Rollo dalam jumpa pers bersama awak medis mengatakan “Saya mohon maaf kalau memang perkataan saya menyinggung perasaan saudara-saudara saya dari pegunungan yang sesungguhnya adalah bukan untuk semua Saya mohon maaf dan malam ini kita sudah selesaikan” ujar Walikota Jayapura Abisai Rollo

klarifikasinya didampingi oleh perwakilan tokoh masyarakat pegunungan Papua drg. Aloysius Giyai M.Kes yang seorang tokoh intelektual Lapago dan Mepago Jayapura serta 15 tua-tua adat yang mewakili masyarakat pegunungan.

Perwakilan masyarakat pegunungan Papua di Kota Jayapura,drg.Aloysius Giyai,menyambut permohonan maaf Wali Kota Jayapura.Aloysius mengajak semua masyarakat pegunungan di wilayah Papua agar menerima permohonan maaf Abisai Rollo,sekaligus menyatakan masalah ini sudah selesai.

Ia menyampaikan kepada semua pihak untuk tidak menambah-nambah panas situasi lagi/dikatakannya sebab Abisai Rollo,sebelum menjadi wali kota/juga telah dianggap sebagai bapak bagi masyarakat pegunungan Papua.

Aloysius mengatakan “Kami juga mendukung Pemkot Jayapura menindak tegas oknum-oknum yang membuat onar, seperti mabuk dan tindakan kriminal yang mengganggu ketertiban umum,” katanya

Sambung Aloysius “apabila masyarakat kami anak-anak,ade-ade kami yang nakal yang anarkis hukum di tegakan kami tidak lindungi,” tekannya

Abisai kembali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan Kota Jayapura seiring program kerja lima tahun ke depan.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *