Jayapura,JayaTvPapua.com. – Wali Kota Jayapura memimpin langsung Rapat Pimpinan (Rapim) bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Kamis (11/9/2025). Agenda rapat membahas evaluasi kinerja OPD sejak Januari hingga September 2025, termasuk kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) dan tingkat kehadiran pegawai.
Dalam forum tersebut, masing-masing OPD diminta menyampaikan capaian program kerja serta laporan kehadiran pegawai. Wali Kota menegaskan, disiplin pegawai menjadi salah satu fokus utama dalam evaluasi kali ini.
“Pegawai yang tidak masuk kantor lebih dari enam bulan akan dikenakan sanksi berupa pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) hingga penahanan gaji. Jika masih membandel, maka akan diberhentikan dari status pegawai,” tegas Wali Kota.
Wali Kota juga menyoroti sejumlah pegawai dari wilayah Port Numbay yang dilaporkan jarang hadir di kantor. Beberapa di antaranya berasal dari Marga Rollo, Skow Mabo, Skow Sae, Skow Yambe, hingga Port Numbay.
“Saya bicara tegas karena saya Ondoafi, saya sendiri berasal dari Skow, marga Rollo. Jadi sebelum menegur orang lain, saya mulai dari diri sendiri. Kalau sudah jadi pegawai, harus rajin bekerja karena gaji yang diterima itu untuk kerja, bukan untuk bermalas-malasan,” ujarnya dengan nada serius.
Selain kedisiplinan pegawai, Rapim juga membahas realisasi program kerja OPD. Dari laporan yang diterima, rata-rata capaian program baru mencapai sekitar 40–50 persen hingga September 2025.
Menanggapi hal ini, Wali Kota meminta seluruh OPD mempercepat pelaksanaan program agar target bisa tercapai maksimal pada akhir tahun.
“Monitoring terakhir akan dilakukan di akhir tahun. Semua kegiatan harus selesai, baik fisik maupun pengadaan, dan yang terpenting harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Kota Jayapura,” tegasnya.
Wali Kota menekankan bahwa evaluasi kinerja bukan hanya sebatas laporan administratif, melainkan juga sejauh mana manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Kerja kita bukan untuk Wali Kota atau Wakil Wali Kota, tetapi untuk masyarakat Port Numbay dan seluruh warga Kota Jayapura. Saya berharap semua OPD mampu menuntaskan program kerjanya hingga 100 persen pada akhir tahun,” tandasnya.
Rapat pimpinan ini menjadi forum evaluasi menyeluruh untuk memastikan roda pemerintahan berjalan optimal dan pelayanan publik tetap prima. Dengan penekanan pada kedisiplinan ASN serta percepatan realisasi program kerja, Pemkot Jayapura menargetkan capaian pembangunan bisa maksimal sebelum tutup tahun 2025.
