Sarmi, Jayatvpapua.com – Mendekati Pilkada yang tersisa kurang dari 10 hari. Pasangan calon,(Paslon) nomor urut 2, Yanni- Jemmi Esau Maban kembali masih melanjutkan jadwal kampanyenya, kali ini di pulau Liki distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi, Senin (18/11/2024).
Rombongan Yanni – Jemmi sebelumnya tiba di Pantai Doro, Kampung Sarmo, distrik Sarmi Kota menumpang kapal cepat Samat, Trau lalu menyusuri lautan yang berombak. Tiba dipulau Liki sekitar pukul 16.00 wit dan langsung menggelar kampanye dengan dihadiri sejumlah mama-mama pulau Liki.
Cabup Sarmi, Yanni dalam orasi politiknya mengaku datang kesini, (pulau Liki red) bukan pertama sekali bahkan saya waktu datang sebelumnya dikasi Fam (marga)Teno dan itu waktu tahun 2021.
“ Saya datang waktu itu, sama bapak kepala kampung terus menggelar kegiatan dibalai kampung Liki ,” ucap Yanni.
Lanjutnya, karena nama saya terlalu pendek hanya Yanni saja langsung bapak kepala kampung kasi fam Teno. Jadi sebetulnya saya perempuan pulau Liki juga. Kalau saya datang kesini, sama dengan saya pulang kampung ,” ujarnya seraya coba Yanni Manibor atau Yanni Wabrar ka hingga mengundang tawa.
Sekali lagi Yanni menyampaikan, jika datang ke pulau Liki sama dengan saya pulang kampung.
“ Yanni mengaku ketika menempuh perjalanan ke Liki pinggangnya merasa sakit akibat hantaman ombak saat menumpang kapal cepat namun itu tak mengurangi semangatnya untuk menyampaikan orasi politiknya yang diselingi tawa canda. Mungkin sakit pinggang ini membuat saya harus tinggal disini, tetapi itu tidak apa-apa sebab setelah melihat mama-mama dorang langsung sakitnya hilang ,” imbuhnya.
Yanni janjikan signal di pulau Liki dalam 100 hari kerja
Jika terpilih sebagai Bupati Sarmi, Yanni janjikan signal di pulau Liki dalam 100 hari kerja agar bisa mengakses perkembangan-perkembangan berita dan informasi ,” katanya.
Pulau Liki memiliki potensi wisata
Sementara, Cawabup Sarmi, Jemmi mengungkapkan, jika terpilih maka kami akan menggandeng pihak ke-3. Kita akan cari solusi agar pencari ikan yang sebagai mata pencaharian warga di pulau Liki tetap laku terjual.
“ Jadi, ikan yang didapatkan bisa diolah sebagai penghasilan, termasuk ikan busuk bisa diolah sebagai pakan ternak ,” ungkapnya.
Selain itu, Liki memiliki potensi wisata apalagi kita memiliki kearifan lokal seperti, kelapa dan lainnya.
“ Setidaknya pemerintah harus ada ide dan jalan keluar agar orang datang kesini dan warga disini dapat uang sehingga mama dorang tidak perlu lagi buat proposal ke kantor Bupati Sarmi sebab orang akan datang membawa uang kesini ,” pungkasnya.
Disamping itu, pulau Liki memiliki potensi terumbu karang, teripang dan lola.
“ Besok orang datang kemari, menyelam sambil photo-photo laut lalu dampaknya mama dong dapat uang. Bukan itu saja, ada dari kebun sedikit seperti, pisang, sagu pasti siapa yang datang akan mengambilnya ,” ucapnya.
Harapan warga pulau Liki ke Paslon Yanni – Jemmi
Salah satu jemaat Gereja GPDI Prakletos, Berci Morsau mengharapkan jika terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Sarmi bisa membantu pembangunan gereja mengingat dirinya sebagai panitia pembangunan gedung gereja tersebut.
“ Paslon Yanni – Jemmi jika terpilih agar mengingat kami disini terlebih saya yang mengharapkan bantuan membangun gereja ,” harapnya.
Serupa disampaikan, mama Mona Tambion yang berprofesi sebagai pendeta. Kita harapkan bantuan pembangunan gereja. Pondasinya sudah ada dan lama namun belum juga dibangun hingga saat ini.
“ Harapan Ibu Yanni jika terpilih, bisa membantu pembangunan gereja disini ,” tutupnya.
