Jayapura,JayaTvPapua.com. – Aliansi Mahasiswa Pemuda Papua Barat Daya Se-Kota Jayapura OKP/LSM/BEM/MPM Se-Jayapura melakukan aksi Demo Damai Selamatkan Raja Ampat Cabut UIP PT.GAG Nikel Tolak Investasi di Teritori Papua yang menghancurkan Alam.
Menghadapi ancaman dari aktivitas pertambangan nikel yang terjadi di Raja Ampat,Aliansi Mahasiswa Pemuda Papua Barat Data Se-Kota Jayapura melakukan aksi demo damai pada kamis (12/6/25) di Lingkaran Abepura Jayapura,Papua.
Isu tambang nikel di Raja Ampat menjadi perbincangan hangat saat ini dikalangan masyarakat dan juga media sosial. Raja Ampat yang selama ini dikenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati laut dan hutan hujan tropis yang luar biasa di Papua Barat Daya.
Dengan memegang spanduk betulisan Tolak Pertambangan di tanah papua,papua bukan tanah kosong,save raja ampat massa yang kebanyakan adalah mahasiswa Uncen menyoraki suara rakyat yang diwakili oleh mereka.
Dengan tuntutan pernyataan sikap yang di bacakan oleh Trestania Kambu selaku Kordinator Umum Aliansi Mahasiswa Pemuda Papua Barat Daya Se-Kota Jayapura, yakni menuntut dengan tegas kepada Presiden Republik Indonesia agar mendesak Menteri Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahalil Lahadia segera tutup izin dan mencabut seluruh Investasi perusahaan tambang dan perjanjian izin usaha pertambangan nikel yang diterbitkan pemerintah daerah maupun Pusat di wilayah tanah adat kepulauan kabupaten Raja Ampat dan di Papua.
Presiden dituntut untuk meberantas korporasi mafia tambang serta mendukung langkah-langkah penegakan hukum yang dilakukan oleh BARESKRIM MABES POLRI,Presiden juga dimintai mencabut serta menutup secara permanen seluruh izin yang keluarkan dalam bentuk pejanjian kontrak Karya PT. GAG Nikel anak perusahaan Aneka Tambang (ANTAM) Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi mengeksploitasi tambang Nikel diwilayah tanah Adat di Raja Ampat.
Membuka dialog bersama seluruh pihak,baik kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kemenlaut dan perikanan,kementrian kehutanan,pariwisata,Gub.Papua Barat Daya,Bupati Raja Ampat,Aktivis Lingkungan dan Mahasiswa untuk mencari solusi terkait pulau-pulau di Raja Ampat.
