Jayapura,JayaTvPapua.com. – Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kabupaten Jayapura Renaldy David Tokoro, S.T menyampaikan kegiatan Musyawarah II Olahraga Disabilitas di Kabupaten Jayapura diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 11 Mei 2025 yang dipusatkan di Sentani. Kegiatan ini akan dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) NPCI Kabupaten Jayapura.
Hal ini dikatakan Renaldy saat ditemui di kota sentani oleh wartawan JayaTv pada selasa (06/5/25). Renaldy menjelaskan bahwa pihaknya telah menyurati Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terkait kegiatan Musyawarah II Olahraga Disabilitas di Kabupaten Jayapura.
“Pujih Tuhan tadi kami sudah bertemu Bapak Wakil Bupati atas nama Bupati di Kantor Bupati di Gunung Merah,” ucapnya.
Renaldy menjelaskan dari pertemuan yang dilakukan pihaknya bersama Wakil Bupati Haris Yoku S.H ada beberapa hal yang menjadi topik yang didiskusikan. Hal tersebut antara lain pertama, tentang Pelaksanaan Musyawarah II Olahraga dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
“Pelaksanaan itu akan diselenggarakan pada hari kamis pada pukul 10.00 di Ball Room Hotel Horex Sentani,” ujarnya.
Renaldy menyampaikan terkait kegiatan Musyawarah ini Wakil Bupati Kabupaten Jayapura akan segera berkordinasi untuk melakukan komunikasi dengan Bupati untuk mengatur kehadiran Bupati dalam kegiatan Musyawarah II Olahraga Disabilitas Kabupaten Jayapura agar secara langsung dibuka oleh Bupati Yunus Wonda.
“Kami sudah mendapatkan informasih yang jelas dari Bapak Wakil Bupati, dan kami bersyukur tokoh mudah yang cerdas, dan juga begitu antusias menerima kami, kami percaya bahwa Wakil Bupati ini bisa dengan gaya yang mudah bisa menjangkau hal-hal yang kami rasa selama ini menjadi batasan bisa beliau bantu kami terlebih lagi dalam pengembangan Olahraga Disabilitas di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
Kedua, Renaldy mengatakan bahwa dalam diskusi pihaknya dengan Wakil Bupati terkait PAPERNAS (Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik). Untuk Pekan Paralimpik Nasional yang akan direncanakan pada tahun 2025 pada bulan Agustus yang berpusat pada Kota Jakarta. NPC Kabupaten Jayapura telah melakukan rapat bersama NPC Provinsi Papua untuk NPC Kabupaten/Kota mempersiapkan Atlet untuk mengikuti Peparnas.
NPC Kabupaten Jayapura melakukan terobosan-terobosan dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jayapura baik itu sekolah Negeri,YPK dan Inpres. Renaldy menyampaikan mulai dari wilayah Sentani, Sentani Timur, Ebungfauw, Sentani Barat, Grime Nawa, Tanah Merah, Depapre dan Demta.
“Sekolah-sekolah itu kami kunjungi, berkordinasi dengan Kepala Sekolah dan guru-guru serta mengecek apakah ada anak-anak disabilitas yang bisa kami bawa berdayakan mereka menjadi atlet pelajar yang akan ikut serta dalam Peparnas,” ujarnya.
Renaldy menyampaikan bahwa terkait hal ini Wakil Bupati menyanggupi untuk mendukung program menuju Papernas bahkan Wakil Bupati bersedia untuk juga hadir pada Pekan Peparnas nantinya.
Ketiga, tentang Program Nasional yang sedang dijalankan dan dipersiapkan NPC Provinsi Papua, bersama NPC Kota yaitu Program Menobrak Batas yang berlaku diseluruh Provinsi di Indonesia. Renaldy menjelaskan atlet-atlet berusia 13-22 tahun akan dipersiapkan untuk mengikuti seleksi untuk disekolahkan di sekolah-sekolah diasbilitas di Jawa ataupun juga di Solo.
Untuk Program Menobrak Batas Renaldy menyampaikan, mereka adalah para atlet yang telah diiventaris dalam data NPC Kabupaten Jayapura yang selama ini telah mengikuti latihan-latihan. Para atlet ini diharapkan bisa didorong mengikuti Program Nasional Menobrak Batas yang akan terlaksana pada tanggal 22 mei 2025 yang akan dilaksankan di Gor Cenderawasih Kota Jayapura.
“Kami sudah laporkan ke Wakil Bupati, Bapak Wakil Bupati dengan Harapan kiranya atlet-atlet Kabupaten Jayapura banyak yang terpilih dan bisa ikut Program Nasional ini,sehingga pemberdayaan kepada atlet ini betul-betul dapat dinikmati langsung oleh disabilitas itu sendiri,” ungkapnya.
Lanjut Renaldy, “Selama ini di Kabupaten Jayapura tidak ada perhatian terhadap disabilitas,sehingga saya sebagai Ketua NPC Kabupaten Jayapura menyampaikan kepada Bapak Bupati, tidak ada dinas atau OPD terkait mengurus anak-anak disabilitas secara khusus,” ujarnya.
“Saya sudah menyampikan kepada Wakil Bupati kedepan dengan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, saya berharap mereka bisa menunjang program pembinaan dan pengembangan disabilitas secara khusus, tidak hanya di olahraga saja tapi di potensi-potensi yang lain.”paparnya.
 
				 
							 
											 
				












