Cegah Rusaknya Generasi Muda, Pemerintah Pegunungan Bintang Pulangkan 7 PSK ke Daerah Asalnya

7 PSK diterbangkan oleh Pemkab Pegubin biaya ditanggung Pemerintah (21/5/25).

Jayapura,JayaTvPapua.com. – Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan mengungkap praktek prostitusi di Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang.

Ada Sebanyak 7 pekerja seks komersial (PSK) langsung dipulangkan ke daerah asalnya oleh pemerintah Kabupaten Pegubin.

“Ada tujuh orang perempuan PSK dan satu orang laki-laki yang bertindak sebagai bandarnya sudah kami pulangkan keluar dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Bupati Pegunungan Bintang Spei Bidana dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5/25).

Spei mengungkapkan, pihaknya sebenarnya tidak bermaksud mengusir, akan tetapi praktek prostitusi yang dijalankan selama ini dapat merusak generasi muda di kabupaten Pegunungan Bintang.

“Saya tidak bisa tolerir lagi Besok nanti kami kirimkan lagi sekitar enam atau tujuh orang lagi PSK yang akan dipulangkan lagi ke daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Sambung Spei, “Semua biaya kepulangan para PSK ini ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pegunungan Bintang,” tegasnya.

Ojol Mengadu ke Kantor Menteri Pigai, Ada Dugaan Pelanggaran HAM Kata Spei, pihaknya sebenarnya tidak bermaksud mengusir, tetapi praktek prostitusi yang dijalankan selama ini dapat merusak generasi muda di kabupaten Pegunungan Bintang.

Apalagi aktivitas prostitusi ini sudah berlangsung lama.
“Saya tidak bisa tolerir lagi. Besok nanti kami kirimkan lagi sekitar enam atau tujuh orang lagi PSK yang akan dipulangkan lagi ke daerahnya masing-masing,” katanya.

Spei mengatakan, Semua biaya kepulangan para PSK ini ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pegunungan Bintang.

Menurut Spei, bumi Okmin (Pegunungan Bintang) sangat terbuka bagi siapapun yang datang dan berkendak baik untuk bekerja dan mencari penghidupan yang layak.
Tetapi, bukan untuk mereka yang datang mencari keuntungan dengan praktek bisnis haram.

“Secara moral dilarang oleh agama, secara kesehatan pun sangat berbahaya, karena ancaman penularan HIV/AIDS sangat tinggi,” ujarnya.

“Saya harus bersihkan kota ini dari praktek prostitusi ilegal demi selamatkan generasi muda dan anak cucu ke depan di Kabupaten Pegunungan Bintang,” ujarnya.

Share this article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *