Jayapura,JayaTvPapua.com. – Duta Besar Findlandia untuk Indonesia Jukka Pekka Kaihilahti menyambangi Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Kedatangan Jukka dan rombongan dari WWF Papua disambut oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda, Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yockhu, Ketua TP-PKK Kabupaten Jayapura Dewi S Wonda, dan tim tari-tarian di halaman kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kamis (19/6/25).
Bupati Jayapura Yunus Wonda mengatakan kehadiran Jukka karena melihat kesamaan wilayah gegrafis Findlandia dan Papua terutama kondisi hutan di Papua.
Kedatangannya juga untuk bekerjasama dalam sektor lingkungan, pengelolaan sampah, dan pendidikan.
Mengenai pendidikan, kata Yunus, harapanya Findlandia dapat bekerja sama untuk beasiswa kepada anak-anak Papua. Kata Yunus, sewaktu menjabat Ketua DPR Papua pihaknya banyak mengirim anak Papua untuk bersekolah ke luar negeri.
Tetapi mereka mengalami kesulitan dalam menggunakan Bahasa Inggris tetapi kemudian mereka tetap diberangkatkan lalu belajar Bahasa Inggris di sana.
“Waktu kami kerjasama dengan New Zeland semua dirubah tidak pakai standar TOEFL mereka diberangkatkan lalu belajar Bahasa inggrisnya disana. Kami harap kedepan ada duta besar yang
memiliki akses seperti itu,” ujar Yunus.
Yunus mengatakan, Findlandia memiliki beasiswa dari kampus bukan negara sehingga ada standar yang harus dicapai. Menurut Yunus, jika mahasiswa yang berkuliah diluar nantinya, jurusan yang diperlukan yakni pertanian, perkebunan, pariwisata, dan perikanan unuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di daerah.
“Kita kirim sesuai dengan kebutuhan daerah. Supaya ketika mereka kembali ada
manfaat terhadap kabupaten ini. Supaya bukan lagi mencari pekerjaa tetapi membuka lapangan pekerjaan,” kata Yunus.
Sementara itu, mengenai perlindungan hutan serta pengelolaan sampah, negara 1000 danau itu melakukan sosialisasi pengelolaan sampah dalam waktu yang lama kepada masyarakat di negaranya untuk membangun kesadaran masyarakat.
Pembuangan sampah misalnya, dari rumah-rumah sudah dipisahkan lebih dahulu, seperti sampah plastik, organik, dan non organik.
“Jadi sampah rumah tangga sudah dalam kondisi terpisah.
Disampiakn mememag butuh proses waktu, daerah harus bersih aman dan nyaman,” ujar Yunus.
Duta Besar Finlandia H. E. Jukka Pekka Kahilahti mengatakan, alasan dirinya datang ke Indonesia , Papua khususnya ke Kabupaten Jayapura, karena Finlandia, dan Indonesia sudah memiliki banyak kerja sama di berbagai sektor.
“Kami merasa salaling melengkapi, secara khusus, dalam bidang kehutanan, digitalisasi, energi, mineral, dan pendidikan. saya merasa bekerja hanya di Jakarta saja tidak cukup, kami juga harus pergi ke provinsi-provinsi untuk memperkuat kerja sama kami, Inilah alasan saya berada di Papua,” katanya.
Sebelumnya, Jukka juga telah mengunjungi Sorong Papua Barat Daya, dan kemudian ke Jayapura, pada waktu kunjungan ini bertepatan dengan proyek WWF di Papua dan dirinya merasa bahwa ini adalah momen yang baik dan sinergi yang baik untuk datang ke Jayapura.
Melalui WWF, Finlandia mendukung proyek-proyek tersebut secara finansial. Karena di Finlandia, pihaknya sangat mencintai alam sehingga konservasi merupakan landasan penting.
“Tetapi kami juga hidup dari tanah kami, khususnya hutan. Kami tahu dan paham bahwa masyarakat juga harus bisa hidup dari tanah mereka. Kami percaya ada satu kata kunci, yaitu keberlanjutan Inilah jalannya, dan ini juga yang sedang dilakukan oleh WWF di sini. Itu sebabnya kami ingin mendukung mereka,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa, meski pertama kali dirinya mengunjungi Jayapura, pihaknya optimistis dan berharap pendekatan seperti ini bisa membuat hubungan baik kedua negara lebih dekat satu sama lain.
