Jayapura,JayaTvPapua.com. – Persipura Jayapura memastikan diri siap menatap laga perdana Liga 2 musim ini melawan Persipal Palu yang akan digelar pada 13 September 2025 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, menegaskan timnya telah menjalani persiapan matang hampir dua bulan terakhir. Menurutnya, meski skuad Mutiara Hitam mengalami perubahan besar, seluruh pemain kini dalam kondisi siap bertanding.
“Sekitar 50 sampai 60 persen perubahan terjadi di dalam tim. Banyak pemain keluar, ada juga pergantian di jajaran pelatih. Pastinya ini membuat gaya bermain maupun komposisi tim berbeda dibanding musim lalu. Tapi, secara keseluruhan kami sudah siap menghadapi laga perdana,” ujar Ricardo.
Dalam lawatan ke Parepare, Ricardo akan membawa 23 pemain. Menariknya, skuad ini merupakan kombinasi antara pemain senior berpengalaman dan pemain muda potensial.
“Pastinya ada pemain senior yang kami libatkan untuk memimpin dan memberi contoh di lapangan. Pemain muda juga menunjukkan progres yang baik, mereka bisa mengikuti ritme senior. Jadi, ada keseimbangan yang coba kami bangun di tim ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemilihan pemain didasarkan pada kondisi fisik, kedisiplinan, serta konsistensi dalam latihan. Hingga kini, mayoritas pemain dalam kondisi prima, meski ada beberapa yang masih dalam tahap rehabilitasi cedera.
“John masih menjalani rehab pasca operasi tangan, sementara pemain lain semuanya fit. Pemain asing juga ikut kami bawa sesuai aturan. Jadi, total 23 pemain akan diturunkan untuk laga perdana ini,” kata Ricardo.
Mengenai target, pelatih muda asal Ambon itu tak muluk-muluk. Ia menekankan bahwa misi utama Persipura adalah mencuri poin dari laga tandang pertama.
“Dengan persiapan yang sudah kami lakukan, kami ingin membawa pulang poin dari Parepare. Dukungan doa dan support dari masyarakat serta suporter Persipura di mana saja sangat kami butuhkan agar perjalanan ini bisa memberi hasil terbaik,” ucapnya.
Pertandingan kontra Persipal Palu akan menjadi pengalaman perdana bagi Persipura tampil di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Ricardo mengaku kagum dengan kualitas stadion yang juga digunakan PSM Makassar di Liga 1.
“Sepertinya ini pertama kali Persipura bermain di Parepare. Dari apa yang kami lihat, stadion dan lapangannya sangat baik. Semoga ini menjadi tempat yang membawa keberuntungan untuk kami,” ungkapnya.
Meski memberi banyak menit bermain kepada pemain muda, Ricardo menegaskan pemain senior tetap memiliki peran penting. Mereka akan dimanfaatkan pada momen-momen tertentu untuk menjadi pembeda.
“Kita harus bijaksana menggunakan tenaga pemain senior. Memang mereka sudah melewati masa jaya, tetapi di saat-saat krusial mereka masih bisa menjadi penentu hasil. Seperti musim lalu, pemain senior kadang muncul sebagai penyelamat tim. Pola seperti itu masih akan kami lakukan musim ini,” jelasnya.
Menutup keterangannya, Ricardo menyampaikan harapannya agar musim ini Persipura bisa tampil lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya. Baginya, kerja keras pemain, dukungan manajemen, serta doa dari seluruh masyarakat Papua akan menjadi kunci kebangkitan Mutiara Hitam.
“Kami semua siap. Semoga di musim ini Persipura bisa mengawali kompetisi dengan baik dan kembali memberi kebanggaan untuk Papua,” pungkas Ricardo.
