Jayaputara,JayaTvPapua.com. – Saga Group kembali memperluas jaringan ritelnya di Papua dengan membuka outlet ke-20 di kawasan Tanah Hitam, Kota Jayapura. Pembukaan resmi dilakukan pada Jumat (10/10/2025) dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap investasi berkelanjutan Saga Group di tengah perlambatan ekonomi nasional.
“Di tengah situasi ekonomi yang melambat, Saga Group masih berani berinvestasi dengan membuka toko baru. Ini langkah positif yang tidak hanya memperluas pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi putra-putri daerah,” ujar Rustan Saru.
Menurutnya, kehadiran Saga Tanah Hitam akan mempermudah akses masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif dan beragam promo menarik. Ia juga menegaskan, pemerintah kota memiliki regulasi yang mendorong perusahaan retail untuk merekrut minimal 10 hingga 30 persen tenaga kerja lokal dari masyarakat asli Papua.
“Kami lihat sudah ada beberapa anak daerah, seperti dari Nafri dan Abepura, yang direkrut. Ini sesuai dengan regulasi pemerintah. Selain itu, dengan adanya toko baru, tentu ada dampak positif terhadap pendapatan daerah, baik dari pajak, retribusi parkir, maupun peningkatan ekonomi warga,” tambah Rustan.
Rustan Saru juga mendorong agar Saga Group memberi ruang bagi produk lokal dan UMKM Papua untuk bisa dipasarkan di outlet mereka. Produk-produk seperti kue tradisional dan olahan sagu yang sudah dikemas higienis diharapkan dapat menjadi bagian dari rak penjualan Saga.
“Ini peluang bagi pelaku usaha kecil agar produknya dikenal luas. Pemerintah akan terus mendorong agar produk lokal bisa bersaing dari segi mutu dan kemasan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, guna mengantisipasi inflasi akibat kelangkaan barang. “Pemerintah akan melakukan pemantauan dan pengawasan agar harga tetap stabil dan stok aman,” tegasnya.
Sementara itu, General Manager Saga Group, Harris Manuputty, mengatakan bahwa pemilihan lokasi Tanah Hitam sangat strategis karena berada di jalur utama yang menghubungkan berbagai wilayah di Jayapura.
“Lokasi ini kami pilih karena strategis dan dekat dengan jalur distribusi utama. Kami ingin Saga lebih dekat melayani masyarakat,” ungkap Harris.
Ia menambahkan, Saga Group berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan ritelnya di Papua. Setelah Tanah Hitam, pihaknya berencana membuka outlet baru di Kabupaten Jayapura (Nimboran) dan Koya Timur, serta wilayah perbatasan.
“Setelah ini kami akan ekspansi ke Kabupaten Jayapura dan Koya Timur. Target kami adalah menjadi retail lokal terbesar di Indonesia Timur,” jelasnya.
Terkait penyerapan tenaga kerja, Harris mengungkapkan saat ini outlet Tanah Hitam telah mempekerjakan 30 karyawan, di mana tujuh di antaranya merupakan anak asli Papua. Ke depan, Saga Group akan menambah jumlah tersebut dengan prinsip domisili lokal di setiap outlet.
“Kalau di Tanah Hitam, kami prioritaskan warga Tanah Hitam. Yang keluar akan kami ganti dengan tenaga kerja asli Papua. Bahkan salah satu kepala toko dan kepala kasir kami sudah orang Papua,” ujarnya.
Selain itu, Saga Group juga tengah mempersiapkan stok bahan kebutuhan pokok untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, serta Idul Fitri 2026.
“Kami sudah antisipasi sejak September agar tidak terjadi kekurangan pasokan. Semua distributor sudah kami undang untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” tutup Harris.
Saga Group menargetkan menjadi retail lokal nomor satu di Papua dan Indonesia Timur, bahkan menembus 10 besar skala nasional.
“Kami ingin Saga bukan hanya menjadi pilihan utama masyarakat Papua, tapi juga menjadi kebanggaan retail lokal yang mampu bersaing secara nasional,” ujar Harris optimistis.
