Jayapura, JayaTVPapua.com. – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Jayapura terus melakukan operasi pencarian terhadap dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Depapre dan Demta, Kabupaten Jayapura. Hingga Kamis (9/10/2025), pencarian masih berlangsung namun belum membuahkan hasil.
Kepala Kantor SAR Jayapura, Anton Sucipto, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima pada Rabu (8/10/2025) mengenai seorang nelayan bernama John Satto (40), warga Kampung Kendate, Distrik Depapre. Korban dilaporkan hilang saat memancing ikan tuna di Rompong Jaangkar 2, Laut Pasifik, sekitar dua jam perjalanan dari Kampung Kendate.
“Perahu korban ditemukan oleh nelayan lain dalam kondisi mesin masih menyala, namun korban tidak berada di lokasi. Dugaan sementara, korban terhempas ombak saat sedang memancing karena kondisi laut yang cukup tinggi saat itu,” ujar Anton.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari 5 rescuer Basarnas Jayapura, 2 personel Polair Polres Jayapura, dan 3 anggota keluarga korban, langsung dikerahkan menggunakan rubber boat untuk melakukan pencarian di area yang diperkirakan menjadi lokasi hilangnya korban.
Namun, pada hari kedua pencarian, tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Di hari yang sama, Kamis (9/10/2025), Kantor SAR Jayapura kembali menerima laporan kasus nelayan hilang kedua. Korban diketahui bernama Aldi Lalao alias Om Sange, warga Kampung Muris Kecil, Distrik Demta, yang juga hilang saat melaut.
“Dengan adanya dua laporan ini, tim SAR gabungan kini fokus melakukan dua operasi pencarian di wilayah Depapre dan Demta secara paralel,” tambah Anton.
Basarnas Jayapura mengimbau kepada seluruh nelayan agar memperhatikan kondisi cuaca dan ombak sebelum melaut, serta selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi.
Hingga berita ini diterbitkan, operasi pencarian masih terus dilakukan dengan hasil sementara nihil.